Bagi kita orang Indonesia siapa sich yang tidak kenal sama anggur, apel
dan pir? Walaupun apel, anggur, dan pir namanya sama ternyata berasal dari
ekspor Negara yang berbeda seperti Amerika, Jepang, Kanada, Australia, Cina dan
siapa yang jamin buah-buah itu higienis???? Apel saja ada yang berasal dari
Amerika (biasa berlabel USA), ada juga yang berasal dari Jepang (jauh bgt sich
bro???). ga Cuma apel, anggur dan juga
dr berbagai Negara, padahal untuk mengekspor dari pohon sampai dengan nangkring
di pasar, took buah ato hypermart kan butuh waktu lama, apa mungkin sesuatu
yang segar bisa bertahan lama jika tak ada “sesuatu” yang menyebabkannya bisa
bertahan lama??? Apalagi harus nyebrang Negara….yuhuuuu lama bgt pasti.
Buah impor seperti apel memang masuk dalam keadaan segar walau
pengirimannya lama karena ada beberapa cara agar buah-buah tersebut dapat
bertahan, yaitu dengan menggunakan lilin dan juga penyinaran. Selain pengiriman
yang menggunakan bahan tertentu agar lama, pada saat dipohon pun buah tersebut
dijaga dari hama dengan pestisida. Dan pestisida ini pasti ada kemungkinan
nempel dibuah.
Nah berikut buah yang banyak mengandung pestisida dan pengirimannya
menggunakan zat lilin atau radiasi:
Apel: buah ini paling banyak tercemar pestisida. Menurut hasil uji
pestisida, sekitar 98% pestisida menempel pada buah dan dalam pengirimannya
sering (hampir dikatakan selalu) menggunakan lilin.
Strawberry: buah yang rasanya asam segar ini memang baik untuk kesehatan,
namun buah ini terdeteksi mengandung 13 jenis pestisida dan pengirimannya
biasanya menggunakan radiasi.
Anggur: setelah dilakukan pengujian, buah ini terkontaminasi 15 jenis
pestisida, woooowww (klo pengirimannya pikirin ndri yaaa. he)
Padahal Negara Indonesia begitu kaya dengan buah lokal, yang dalam
penanamannya sangat higienis (pupuk kandang, tanpa pestisida dan ga pakai lilin
coz dikirimin dari tetangga sebelah hehehe). Buah lokal tidak hanya higienis
(walau ga 100% semua buah sich. he) tapi juga sangaaaaat sesuai dengan kondisi
musim Indonesia. Buah-buahan yang ada disuatu wilayah tertentu, diyakini ada
kaitannya dengan kesehatan dari manusia yang tinggal disitu, sebagai sumber
vitamin dan obat-obatan alami.
Coba renungkan fenomena musim buah dinegeri kita berikut:
Musim kemarau: jeruk, semangka, rambutan, sirsak, jambu dan mangga
bermunculan dtoko buah. Pada musim ini, buah-buahan itu banyak mengandung
vitamin c dosis tinggi yang memberikan daya tahan tubuh untuk menghadapi
bakteri dan virus penyakit seperti flu dan sejenisnya.
Musim peralihan: salak dan jambu muncul mengatasi penyakit mewabah
seperti diare dan demam berdarah. Dan buah-buah itu selain bisa meningkatkan
daya tahan tubuh juga meningkatkan trombosit.
Musim penghujan, nah kalau musim ini ada si penghangat namun berduri,
yaitu DuRIan. Seperti kita tahu, musim penghujan udara sangat dingin, daripada
kaya diluar negri menghangatkan tubuh harus arak ato miras lebih baik durian.
Halal dan dengan memakan 1 buah saja semalaman dijamin anget. Hohoho
So, CINTAI BUAH LOKAL INDONESIA ya teman-teman…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar